Selasa, 17 Maret 2015

PERUBAHAN ZAT



A.      SIFAT ZAT

a.       Sifat fisis
Ø  Sifat fisis adalah sifat yang berhubungan dengan fisik suatu zat.
Ø  Sifat-sifat zat yang termasuk sifat fisis antara lain warna, bau, massa jenis, titik leleh, titik didih, kelarutan, kekerasan, dan kemagnetan.
Ø  Sifat fisis zat dapat digolongkan menjadi sifat ekstensif dan sifat intesif. Sifat ekstensif adalah sifat yang bergantung pada jumlah zat, contohnya massa dan volume. Sifat instensif adalah sifat yang tidak bergantung pada jumlah zat, contohnya warna, rasa, dan bau

b.      Sifat kimia
Ø  Sifat kimia adalah sifat yang berhubungan dengan perubahan komposisi zat itu dan reaksi kimia yang dapat dialami zat itu.
Ø  Contoh sifat kimia sebagai berikut
1.       Besi mudah bereaksi dengan oksigen di udara membentuk karat.
2.       Bensin mudah terbakar
3.       Sampah dedaunan membusuk berubah menjadi pupuk kompos.

B.      PERUBAHAN FISIKA
v  Perubahan fisika adalah perubahan yang tidak menghasilkan zat baru.
v  Perubahan fisika hanya mengubah sifat fisis zat, sedangkan zat itu sendiri tidak berubah.
v  Contoh perubahan fisika sebagai berikut:
a)      Gula merah yang diiris. Hasil irisan masih merupakan zat yang sama, yaitu gula merah, hanya ukurannya saja yang berubah.
b)      Kayu diubah menjadi kursi. Sifat kayu tidak berbah hanya bentunya saja yang berubah menjadi kursi.
c)       Zat yang berubahn wujud, baik dari cair ke padat atau sebaliknya, dari cair ke gas atau sebaliknya, dari padat ke gas atau sebaliknya, masih mempunyai sifat yang sama (tidak menghasilkan zat baru), hanya wujudnya saja yang berubah.

C.      PERUBAHAN KIMIA
v  Perubahan kimia adalah perubahan yang menghasilkan zat baru.
v  Zat yang sudah mengalami perubahan kimia, tidak dapat dikembalikan menjadi zat semula.
v  Perubahan kimia disebut juga reaksi kimia.
v  Contoh perubahan kimia sebagai berikut:
a)      Perkaratan besi. Karat besi adalah besi oksida, yang merupakan hasil reaksi antara besi dengan oksigen di udara. Karat besi tidak sama dengan besi.
b)      Pembakaran kertas. Kertas yang dibakar akan menghasilkan abu, karbon dioksida, dan uap air. Jika kita reaksikan kembali abu, karbon dioksida dan uap air, kita tidak akan memperoleh kertas seperti semula. Kertas, abu, karbon dioksida, dan uap air adalah zat yang berbeda. Keempatnya memiliki sifat dan komposisi yang berbeda.

0 komentar:

Posting Komentar

© Fun Learning | Powered by Blogger | Happy Day Template designed by BlogSpot Design - Ngetik Dot Com